SMK Nailul Huda

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang Unggul dan Berdaya Saing Tinggi dalam Persaingan Global dan menghantarkan setiap peserta didik kepada IMTAQ

Teknik Komputer dan Jaringan

Mengembangkan Keunggulan melalui Pribadi yang STRATEGI, AKSI, KREATIF, TERAMPIL dan ISLAMI ( SAKTI )

SMK BISA - HEBAT

SIAP KERJA, SANTUN, MANDIRI, KREATIF

SIAP KERJA

Membekali siswa penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, sosial, budaya dan seni untuk bekal menghadapi kehidupan masa depan.

SMK HEBAT

Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Service Keyboard Laptop


Cara Memperbaiki Keyboard Laptop Yang Tidak Berfungsi - Bahasan kali ini adalah tentang cara service keyboard Laptop / Notebook dari beberapa merk. Laptop yang rusak keyboardnya dari beberapa merk kurang lebih cara penanganannya sama. Mari kita simak bersama. Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard laptop / notebook adalah salah satu tombol keyboard ada yang tidak berfungsi atau malahan keyboard laptop / notebook yang rusak itu bergerak sendiri seperti ada yang menekannya.

Banyak sekali masalah klasik yang terjadi pada laptop kita terutama pada keyboard menjadia alat masukan perintah kedalam pemerintah komputer sehingga rawan sekali mengalami kerusakan, mulai dari suara beep beep beep, caps lock terus serta yang lainnya. Sekarang simak tips-tips di bawah ini untuk memmperbaikinya.

Penyebab Keyboard Laptop Rusak Yaitu :
1. Keyboard terkena air
2. Akibat debu
3. Akibat lembabnya ruangan.

Ciri-ciri keyboard rusak adalah terdengar bunyi beep berulang-ulang pada saat laptop dinyalakan.

Salah satu gejalah awal kerusakan keyboard laptop adalah dengan mengeluarkan suara beep secara terus menerus tanpa henti, bunyi beep tersebut muncul seperti tuts keyboard ditekan dalam waktu lama. Contoh kerusakan seperti yg dialami seorang mahasiswa yang kebetulan meminta ane untuk mengecek laptopnya yg selalu mengeluarkan suara secara terus menerus ketika dihidupkan. Aku akhirnya mencoba menghidupkan laptop tersebut dan akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa kerusakan terjadi pada keyboard. Sebelum memperbaiki keyboard laptop, sebelumnya baca dulu Cara Membongkar Tombol/Tuts Keyboard.

Setelah memutuskan bahwa kerusakan pada keyboard maka ane mencoba mulai utk memperbaiki keyboard yang terus mengeluarkan bunyi tanda rusak itu dengan cara yang sangat sederhana, semoga cara ini juga dpt membantu engkau yg mengalami masalah sama seperti mahasiswa ini. Berikut merupakan cara memperbaiki keyboard laptop yg rusak dan mengeluarkan suara beep secara terus menerus.

Software untuk mengecek tombol pada keyboard ini adalah product dari PassMark KeyboardTestyang dijual seharga $24/lisensi. Namun disini anda dapat menggunakan program Keyboard Test ini secara gratis (full version).

Program ini dapat digunakan untuk mengecek keyboard pada komputer maupun laptop. Dengan berbagai macam pilihan tipe keyboard beserta gambar yang terdapat di dalamnya, anda dapat mudah mendeteksi kerusakan pada tombol keyboard anda.

Untuk Download Software Link Download

Aplikasi Dapodikmen 2014


Aplikasi Dapodikmen merupakan perkembangan dari aplikasi PAS (Paket Aplikasi Sekolah), sehingga bukan merupakan aplikasi baru yang mengharuskan operator sekolah mendata ulang data-data sekolah. Untuk pemutakhiran data, operator sekolah dapat melengkapi data PAS yang menyesuaikan dengan struktur data Dapodikmen dengan tujuan mendapatkan data yang akurat dan lengkap.

Spesifikasi minimal perangkat keras (hardware) yang diperlukan adalah processor minimal pentium IV, memory minimal 512 MB, storage tersisa minimal 100 MB, dan CD/DVD drive jika instalasi dilakukan melalui media CD/DVD.

Sedangkan spesifikasi minimal perangkat lunak (software/operating system) yang diperlukan adalah Windows XP SP3, Windows Vista, Windows 7 32 & 64 Bit, Windows 8 32 & 64 Bit, dan Windows 8.1 32 & 64 Bit. Kemudian untuk browser dapat menggunakan Google Chrome (sangat disarankan dan bersih dari plugins-plugins), Opera, dan Mozila Firefox.

Pengguna aplikasi Dapodikmen terdiri dari kepala sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan (PTK), peserta didik, dan operator sekolah, yang memiliki perannya masing-masing. Kepala sekolah berperan sebagai pembagi guru mengajar di setiap rombongan belajar (rombel) dan mengawasi operator sekolah dalam pengisian aplikasi Dapodikmen.

Peran PTK adalah sebagai pengajar dan pelaksana, sekaligus bertugas mengisi formulir individual PTK dan mengecek kebenaran dan kelengkapan data individu yang dientri oleh operator Dapodikmen. Peran peserta didik adalah mengisi formulir Peserta Didik dimana formulir diserahkan kepada orang tua untuk diisi secara lengkap.

Sedangkan operator sekolah memiliki tiga peran. Pertama, menyebarkan formulir pendataan kepada sekolah, PTK, dan peserta didik dalam rangka mendapatkan data untuk dientri ke dalam aplikasi. Kedua, mengentri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan. Dan ketiga, mengirim data ke server melalui aplikasi Dapodikmen.

 Direktur Jenderal (Dirjen) Dikmen, Achmad Jazidie mengatakan, aplikasi Dapodikmen ini bukan merupakan aplikasi baru, melainkan pengembangan dari aplikasi PAS (Paket Aplikasi Sekolah) yang dimiliki Ditjen Dikmen sebelumnya. “Dapodikmen ini pengembangan lebih lanjut dari aplikasi yang sudah ada. Sehingga PAS untuk SMA, SMK dan SMA-LB diintegrasikan,” ujarnya dalam peluncuran Dapodikmen di Gedung D Kemdikbud, Jakarta, (02/05/2014).

Jazidie menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Mendikbud No. 0293/MPK.A/PR/2014, tidak ada lagi penjaringan data di luar sistem pendataan Dapodik. “Ini sudah menjadi kebijakan menteri,” tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya data untuk sebuah perencanaan. Dan perencanaan merupakan langkah awal untuk pengembangan berbagai hal, termasuk di bidang pendidikan.

Sementara Sekretaris Ditjen Dikmen, Sutanto mengatakan, Dapodikmen juga dibutuhkan untuk mendukung suksesnya program Pendidikan Menengah Universal (PMU) dan implementasi Kurikulum 2013. Ditjen Dikmen, katanya, sudah menyiapkan perangkat lunak (software) Dapodikmen dan buku manual penggunaan aplikasi untuk dibagikan ke sekolah-sekolah sehingga memudahkan operator sekolah dalam menggunakan aplikasi Dapodikmen.

Kebijakan DIKMEN menggunakan aplikasi baru yang disebut DAPODIKMEN menggantikan aplikasi PAS yang telah digunakan selama ini, tentu ada alasan yang kuat. Sistem Aplikasi DAPODIKMEN nampak serumpun platformnya dengan aplikasi DAPODIKDAS baik dari sisi backend dan frontendnya. Kemungkinan alasannya adalah dengan solusi aplikasi serumpun platform tersebut diharapkan proses lintas transaksi data antar jenjang dapat dilakukan relatif lebih mudah dibanding transaksi data antar aplikasi yang berbeda platformnya.

Nah buat Anda operator sekolah di tingkat SMA SMK dan SMLB silakan  Download disini



Ijin Pendirian dan Operasional SMK Nailul Huda

Berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 060/U/202 tentang Permohonan Ijin Pendirian Sekolah serta menindaklanjuti Surat Kepala SMK NAILUL HUDA Nomor : 05/SMK.NH/X/2013 tanggal 21 oktober 2013 tentang Permohonan Ijin Pendirian SMK Nailul Huda.

IJIN OPERASIONAL :
Nomor : 421.3 / 2095 / 430.10.1 2014
NSS    : 344052201346
NIS     : 400460
NPSN : 69831576
Bidang Studi keahlian      : TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi)
Program Studi Keahlian  :  TKI (Teknik Komputer dan Informatika)
Kopetensi Keahlian         : TKJ (Teknik komputer dan Jaringan) (071)
Masa berlaku 3 tahun : 2013/2014 s/d 2016/2017

http://referensi.data.kemdikbud.go.id/tabs.php?npsn=69831576
Bondowoso, 26 Mei 2014

Program Jangka Panjang SMK NAILUL HUDA



Dalam rangka mencapai tujuan Jangka Panjang tersebut, maka perlu penjabaran tahapan-tahapan kerja yang sistematis dan terukur yang terbagi dalam tahapan-tahapan (Progam Jangka Panjang) sehingga dapat dilaksankan secara baik dan terencana, adapun penjabaran tahapan kerja tersebut direncanakan sebagai berikut :

1.  Menanamkan keyakinan dan kesadaran pada anak didik tentang nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta taat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya, hal ini dilaksanakan secara kontinu, melalui kegiatan belajar mengajar di depan kelas, kegiatan keagamaan, peringatan hari besar keagamaan maupun pelaksanaan ibadah bersama,  yang dilaksanakan secara rutin, spontanitas maupun keteladanan.

2.   Menanamkan nilai-nilai disiplin kepada seluruh siswa baik dalam penampilan dan berpakaian, tertib waktu, dan melaksanakan kewajiban sebagai siswa disekolah, melalui Kegiatan Pramuka dan Latihan Baris Berbaris secara rutin bagi seluruh siswa, karena dengan sikap disiplin yang tinggi segala sesuatu yang direncanakan akan tercapai dengan baik dan mudah.

3.   Menyiapkan pembuatan Laboratorium IT dalam rangka mengembangkan minat dan bakat siswa dan guru dalam bidang IT baik dalam kegiatan belajar mengajar maupun pengembangan kemampuan dibidang Teknologi Informatika.

6.    Membina siswa dalam kegiatan olah raga khususnya bidang Sepak Bola, Footsal, Bola Basket dan Bola Volley agar mereka mampu bersaing dibidang olahraga dengan sesama pelajar di Kab. Bondowoso.

7.  Menanamkan rasa percaya diri siswa bahwa mereka mampu bersaing dengan rekan-rekan lainnya yang memiliki kesempatan sekolah di sekolah yang berada di pusatkota, dengan cara menunjukkan kelebihan-kelebihan yang mereka miliki dan dapat diandalkan sesuai dengan kekhususan sekolah mereka, sehingga mereka memiliki kebanggaan tersendiri dengan apa yang ada dan mereka miliki.

8.   Menata lingkungan sekolah menjadi lingkungan sesuai dengan kekhususan yang dimiliki sekolah yaitu Sekolah berwawasan khusus Lingkungan Hidup yang nantinya sekolah dengan halaman dan areal yang ada dapat menjadi Sekolah Wisata yang memiliki Halaman, Taman Bunga, Budi daya Tanaman Hias, Taman sayuran, Tanaman Obat, Kebun Buah dan Kolam Ikan, sehingga sekolah menjadi tempat yang indah dan menyenangkan untuk dikunjungi serta para siswa merasa tenang dan tentram didalamnya, yang pada akhirnya Sekolah menjadi tempat study banding, contoh sekolah Indah, Bersih, Hijau dan Sehat, dan arena wisata bagi sekolah lain dan masyarakat

Pengertian Komputer

Pengertian Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem kerja yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan instruksi ataupun program yang diberikan kepadanya.

Pengertian lain dari Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Dalam arti seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti "komputer" adalah "yang mengolah informasi" atau "sistem pengolah informasi." Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam kata "komputer", dan beberapa kata yang berbeda tersebut sekarang disebut disebut sebagai komputer.

Kata computer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefiniskan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.

Cara Setting Ulang Koneksi Jaringan

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC yang Bermasalah atau Cara Setting Ulang Koneksi Jaringan antara lain :

Persiapan untuk melakukan perbaikan konektifitas jaringan pada komputer client yang bermasalah harus terlebih dahulu mengetahui peralatan-peralatan yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam jaringan tersebut. Selain peralatan dalam proses perbaikan konektifitas kita juga harus mengetahui jenis topologi jaringan yang digunakan oleh komputer client tersebut. Hal ini dilakukan agar dalam proses persiapan dan proses perbaikan kita tidak menggunakan sistem trial and error yang berarti kita hanya mencoba-coba saja tanpa mengetahui permasalahan yang dihadapi sebenarnya. Pada pembahasan berikut akan membahas tentang persiapan perbaikan konektiftas pada jaringan dengan topologi Bus dan Star.
Alasan pembahasan hanya pada jaringan dengan topologi Bus dan Star karena kedua jaringan paling bayak digunakan.

1. Persiapan Perbaikan Konektivitas pada Jaringan dengan Topologi Bus

Merupakan topologi fisik yang menggunakan kabel Coaxial dengan menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup serta sepanjang kabel terdapat node-node.

Karakteristik topologi Bus adalah:

merupakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Paling prevevalent karena sederhana dalam instalasi
Signal merewati 2 arah dengan satu kabel kemungkinan terjadi
collision (tabrakan data atau tercampurnya data).
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau longgar pada salah
satu konektor maka seluruh jaringan akan berhenti
Topologi Bus adalah jalur transmisi dimana signal diterima dan
dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju, sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya akan dilewati signal.

Persiapan yang dilakukan adalah dengan mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

a) Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jarinagn (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya pada PC terdapat dua jenis yakni PCI dan ISA.

b) Kabel dan konektor

Kabel yang digunakan untuk jaringan dengan topologi Bus adalah menggunakan kabel coaxial. Kabel coaxial menyediakan perlindungan cukup baik dari cross talk ( disebabkan medan listrik dan fase signal) dan electical inteference (berasal dari petir, motor dan sistem radio) karena terdapat semacam pelindung logam/metal dalam kabel tersebut.
Jenis kabel coaxial diantaranya kabel TV (kabel Antena), thick coaxial dan thin coaxial kecepatan transfer rate data maximum 10 mbps.

Kabel Coaxial atau kabel RG-58 atau kabel 10base2 (ten base two) memiliki jangkauan antara 300 m dan dapat mencapai diatas 300m dengan menggunakan repeater. Untuk dapat digunakan sebagai kabel jaringan harus memenuhi standar IEEE 802.3 10BASE2, dengan diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna gelap.

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi Bus adalah dengan menggunakan konektor BNC. Konektor BNC ada 3 jenis yakni:

Konektor BNC Konektor BNC yang dipasangkan pada ujung-ujung kabel coaxial.
TerminatorBNC Konektor BNC dipasangkan pada ujung-ujung Jaringan dengan Topologi Bus yang memiliki nilai hambatan 50 ohm.
TBNC Adalah konektor yang dihubungkan ke kartu jaringan (LAN Card) dan ke Konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.

2. Persiapan Perbaikan konektifitas pada Jaringan dengan topologi Star

Topologi Star adalah topologi setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan.

Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahkan untuk menambah, megurangi dan mendeteksi kerusakan jaringan yang ada. Panjang kabel tidak harus sesuai (matching). Kerugian terjadi pada panjang kabel yang dapat menyebabkan (loss effect) karena hukum konduksi, namun semua itu bisa diabaikan.

Karateristik topologi Star adalah:

Setiap node berkomunikasi langsung dengan central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi.
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node.
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu jaringan lain
Dapat digunakan kabel lower karena hanya menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.

Persiapan yang harus dilakukan adalah mempersiapkan peralatannya. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan Topologi Bus adalah:

1. Kartu Jaringan (Network Interface Card/ LAN Card)

Sebuah kartu jaringan (LAN Card) yang terpasang pada slot ekspansi pada sebuah motherboard komputer server maupun workstation (client) sehingga komputer dapat dihubungkan kedalam sistem jaringan. Dilihat dari jenis interface-nya untuk jaringan menggunakan topologi star menggunakan kartu jaringan jenis PCI.

2. Kabel dan Konektor

Kabel yang digunakan dalam Jaringan dengan topologi star adalah UTP (Unshielded Twisted Pair). Merupakan sepasang kabel yang dililit satu sama lain dengan tujuan mengurangi interferensi listrik yang terdapat dari dua, empat atau lebih pasang (umumnya yang dipakai dalam jaringan adalah 4 pasang / 8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps tetapi mempunyai jarak pendek yaitu maximum 100m. Umumya di Indonesia warna kabel yang terlilit adalah (orangeputih orange), (hijau-putih hijau), (coklat-putih coklat) dan (biruputih biru).

Konektor yang digunakan dalam jaringan Topologi star dengan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yakni menggunakan konektor RJ 45 dan untuk mengepres kabel menggunakan tang khusus yakni Cramping tools.

Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

Perbaikan konektifitas merupakan tindakan untuk memperbaiki atau menghubungkan komputer client dengan komputer jaringan. Tindakan yang dilakukan adalah termasuk pemasangan dan konfigurasi ulang perangkat yang diganti.

Pada pembahasan berikut akan membahas pada perbaikan konektifitas pada jaringan dengan Topologi Bus dan Topologi Star. Hal ini dilakukan untuk lebih memperdalam bahasan sesuai dengan kegiatan belajar yang pertama.
Tindakan perbaikan konektifitas jaringan melalui beberapa tahap yakni:

1) Pemasangan Kartu Jaringan (LAN Card) pada Motherboard

Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.

2) Pemasangan Kabel pada Konektor

Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC
Pemasangan Kabel Coaxial dan konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai terjadi short atau hubung singkat karena dapat menyebabkan kabel yang kita buat membuat sistem jaringan menjadi down. Pengecekan apakah kabel tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak putus ditengah juga harus dilakukan karena ini juga sebagai antisipasi supaya tidak terjadi kegagalan konektifitas. Pengecekan dapat dilakukan dengan multimeter pada kedua ujung apakah ada short atau putus tidak. Jika tidak ada maka dapat dilakukan penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC. Setelah selesai penyambungan Kabel Coaxial pada konektor BNC harus di cek lagi apakah ada short atau putus dalam kabel tersebut dengan menggunkan multimeter.
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45
Pemasangan Kabel UTP dan Konektor RJ 45 untuk jaringan susunan kabel harus dilakukan standarisasi dengan tujuan untuk mempermudah dalam penambahan jaringan baru tanpa harus melihat susunan yang dipakai jika telah menggunakan standarisasi pengurutan kabel UTP ke konektor RJ 45.

Pengkabelan menggunakan Kabel UTP terdapat dua metode yaitu:

1. Kabel Lurus (Straight Cable)
Kabel lurus (Straight Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya adalah sama. Kabel lurus (Straight Cable) digunakan untuk menghubungkan antar workstation (Client) dengan Hub/Switch.

2. Kabel Silang (Crossover Cable)
Kabel Silang (Crossover Cable) adalah sistem pengkabelan antara ujung satu dengan yang lainnya saling disilangkan antar pengiriman (Transmiter) data dan penerima (Resiver) data. Kabel pengiriman data ujung satu akan diterima oleh penerima data pada ujung kedua begitupula sebaliknya penerima data satu merupakan pengirim data ujung kedua. Kabel Silang (Crossover Cable) digunakan untuk menghubungkan Hub/Switch dengan Hub/Switch atau antar dua komputer tanpa menggunakan hub.

3) Pemasangan Konektor pada sistem Jaringan

Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus
Pemasangan Kabel Coaxial dengan konektor BNC pada Jaringan dengan topologi Bus yang menggunakan T-Connector dengan terminator 50 ohm pada ujung jaringan. Topologi bus menggunakan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Pemasangan Kabel UTP dengan Konektor RJ 45 pada Jaringan dengan Topologi Star
Pemasangan Kabel UTP dengan konektor RJ 45 pada Topologi Star adalah setiap node akan menuju node pusat/ sentral sebagai konselor. Aliran data akan menuju node pusat baru menuju ke node tujuan. Topologi ini banyak digunakan di berbagai tempat karena memudahankan untuk menambah, megurangi atau mendeteksi kerusakan jaringan yang ada.

4) Seting konfigurasi (penginstalan driver kartu jaringan, pemilihan Protocol, Pengisian IP Address, subnet mask dan workgroup.

Apabila secara hardware semua telah terpasang dengan baik maka langkah selanjutnya adalah konfigurasi secara software yang dapat dilakukan dengan cara:

a) Penginstallan Driver Kartu Jaringan (LAN Card)
Penginstalan driver dilakukan apabila kartu jaringan belum terdeteksi dikarenakan tidak suport Plug and Play (PnP). Hal ini disebabkan karena driver dari sistem operasi (98/Me) yang digunakan tidak ada sehingga memerlukan driver bawaan dari kartu jaringan tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan cara:
Klik start pada windows 98/me >> setting >> Control Panel

b) Pemilihan Protocol
Biasanya setelah melakukan instalasi kartu jaringan (LAN Card) dengan baik secara otomatis akan memasukkan protocol TCP/IP dikotak dialog tersebut ( Gambar 21) namun apabila belum maka dapat dilakukan cara-cara berikut:

c) Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan. Karena dalam sistem jarigan yang dituju adalah IP Address sehingga jika terjadi IP Address yang sama maka kedua komputer cross penggunaan alamat yang sama.

Kelas Alamat IP Address

IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; Kelas A, Kelas B, Kelas C, Kelas D, dan Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikijaringan, tetapi jaringan ini memiliki jumlah host yang banyKelas C dipakai untuk banyak jaringan, tetapi jumlah host sedikit, Kelas D dan E tidak banyak digunakan. Setiap alamat IP terdiri dari dua field, yaitu:

Field NetId; alamat jaringan logika dari subnet dimana komputer dihubungkan
Field HostId; alamat device logical secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet.

d) Pemilihan Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok mana yang kita hubungai. Workgroup dapat juga disebut nama Jaringan yang ada jadi untuk masuk sistem harus menuju ke nama jaringan yang dituju apabila tidak maka juga tidak masuk dalam sistem jaringan tersebut.

Memeriksa, Menguji & Pembuatan Laporan Hasil Pemeriksaan dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC

Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan

2) Pengujian konektifitas jaringan

3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan

Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat dilakukan dengan cara:

A. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:

a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah telah terpasang dengan baik atau tidak

b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau konektor lain tidak mengalami short atau open,

c) Pemasangan konektor tidak longgar

d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah
benar sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup yang digunakan.

Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.

B. Pengujian konektifitas jaringan

Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk dalam sistem jaringan yang dituju.

Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification pada saat penentuan workgroup.

Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita masukkan.

Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai saat pengaksesan tersebut.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan informasi secara lengkap.

Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP. Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)

IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0 Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE.

Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh informasi bahwa :

a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7

b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.

c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73

d) IP Addres adalah 10.1.1.7

e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0

Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP address yang kita hubungi.

Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan. Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik.

Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak dikenal).

Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan, atau sedang tidak aktif. Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer, modem (Internet) dan sebagainya.

Sharing dimaksudkan untuk membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan kemudian klik kanan lalu klik sharing.

Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.

Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D, E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki.

Organisasi Komputer Pertemuan 7

Organisasi Komputer Pertemuan 6


Komputer dan Media Pembelajaran 2

Komputer dan Media Pembelajaran 2

Pengantar Komputer Teknologi Informasi

Pengantar Teknologi Informasi


Organisasi Komputer Pertemuan 5

Organisasi Komputer Pertemuan ke 5



Organisasi Komputer Pertemuan 4

Organisasi Komputer Pertemuan ke 4



Organisasi Komputer Pertemuan 3

Organisasi Komputer Pertemuan ke 3



Organisasi Komputer Pertemuan 2

Organisasi Komputer Pertemuan ke 2



Organisasi Komputer Pertemuan 1

Organisasi Komputer Pertemuan ke 1



SOAL KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


Materi Komputer dan Media Pembelajaran


Modul Packet Tracer Jaringan


Tutorial Virtual BOX


Kritis Pemanfaatan Teknologi Komputer Dalam Pembelajaran



TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENDIDIKAN


Formulir PSB

Formulir Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2014 - 2015


Dasar Komputer


Sistem Operasi atau SO / OS


Modul Dasar Jaringan Komputer

Soal Latihan Microsoft Office

Soal soal latihan microsoft office : word, exel, power point, access mulai dari latihan penulisan dan format coloum sampai dengan membuat slide di microsoft power point



KURIKULUM SMK TKJ

Sistem Komputer Jaringan



Sistem Komputer
Jaringan dari elemen-elemen yg saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok. elemen-elemen itu di antaranya: hardware adalah peralatan dari sistem komputer yang secara fisik terlihat  dan terjamah, software adalah program yang berisi perintah untuk melakukan pengolaahan data, brainware merupakan manusia yang terlibat dalam mengoperasikan serta mengatur sistem  komputer.
Pengenalan Hardware
Komponen Pokok Hardware Komputer :
1.      Alat Input
2.      Alat Proses
3.      Alat Penyimpanan
4.      Alat Output
5.      Alat Komunikasi

Gambar Konfigurasi Komputer


Pengenalan Software

  • v  Bahasa Pemrograman

·   Bahasa Mesin : Assembler
·   Bahasa Tingkat Tinggi
ü  Menggunakan Compile sebagai penterjemah: LISP, Cobol, RPG, dan sebagainya.
ü  Menggunakan Interpreter sebagai  penterjemah: Basic Tipe Channel Transmisi (One-Way, Either-Way, Both-Way).
ü  Kode Transmisi (ASCII code, SBCDIC code).
ü  Mode Transmisi (Serial, Synchronous, Asynchronous).
ü  Protocol : suatu kumpulan dari aturan yang berhubungan dengan komunikasi data.
Hardware Komunikasi Data



 


Ø  Modem, untuk merubah data dari bentuk digital ke analog  
Ø  Multiplexer, memungkinkan beberapa signal komunikasi menggunakan sebuah channel transmisi  bersama-sama
Ø  Concentrator, menggabungkan beberapa signal data dari channel transmisi kapasitas rendah ke  kapasitas tinggi
Ø  Communication Processor, mengontrol arus data yang masuk ke CPU

   Model komunikasi umum:

Sistem Komunikasi
Contoh:


Komunikasi Data


Loop Network
   


Bus Network



Ring Network
           



  

MAN
   Jaringan komputer yang jangkauannya mencakup kota.
   Teknologi: jaringan TV kabel
Contoh MAN:
Internet melalui Sistem TV Cable


WAN
   Jaringan komputer yang cakupannya lebih luas dari LAN, yaitu dari negara sampai benua.
   Teknologi:
ü  Circuit Switching
ü  Packet Switching
ü  Frame Relay
ü  Asynchronous Transfer Mode (ATM)
ü  Jaringan wireless seluler


Internet
Merupakan sekumpulan jaringan berbeda (LANs, WANs, atau keduanya) yang saling terkoneksi.

   Alat pemroses (PC, printer, IP phone, laptop, PDA, mobile phone, dan lain-lain) yang sama dengan host
   Network Interface Card
   Media Transmisi
ü  Kabel - wired: twisted pair, coaxial dan fibre optic
ü  Wireless: antena, microwave, broadcast radio, infrared, dan bluetooth
   Repeater, Hub, Bridge, Switch, Router dan Gateways atau node.

Arsitektur Protokol
·   Merupakan perangkat lunak dari jaringan komunikasi data yang terdiri dari layer, protocol, dan interface
·   Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer) untuk mengurangi kerumitannya.
·   Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya.
·   Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah untuk layer diatasnya.
·   Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.
·   Dua model:
ü  OSI (hanya sebuah konsep)
ü  TCP/IP (digunakan secara komersial)

Hubungan antara Layer dan Layanan
Model OSI
   Open Source Interconnection
   Dibuat oleh International Standard Organization untuk memberikan model umum untuk jaringan komunikasi data
   Terdiri dari 7 layer:
o Physical layer
o Data link layer
o Network layer
o Transport layer
o Session layer
o Presentation layer
o Application layer
ü  Komunikasi Data
ü   
ü   
No
Kelas
Interval
frekuensi absolute
(fi)
Nilai tengah
(xi)
frekuensi
komulatif
frekuensi relative
(%)
fi . Xi
1.
53-57
3
55
3
7,5
165
2.
58-62
6
60
9
15
360
3.
63-67
11
65
20
27,5
715
4.
68-72
11
70
31
27,5
770
5.
73-77
6
75
37
15
450
6.
78-82
3
80
40
7,5
240

40
447

100
2700
ü   
ü  Rataan
ü  
ü  
ü  Median
ü  
ü  
ü  Modus
ü   
ü  
ü   
ü 
ü   
ü  Simpangan Baku(S)=
ü  
ü   
ü   
ü  
ü   
ü  Sample dari mahasiswa non-reguler yang mengambil mata kuliah KomunikasiData sebanyak 40 orang. Hasil pada
ü  Mahasiswa mempelajari Pelatihan Dasar Komputer sebelum mengikuti mata kuliah Komunikasi Data agar dapat memperoleh hasil belajar yang baik.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net